Rabu, 02 Juli 2008

Usul Waktu Mekkah gantikan GMT

Mekkah dianggap benar-benar berada di pusat dunia
Sejumlah ulama dan pakar ilmu Islam menyerukan agar Waktu Mekkah dipakai untuk menggantikan GMT atau Greenwich Mean Time.
Alasan mereka, seperti dilaporkan wartawan BBC Magdi Abdelhadi, adalah kota Mekkah memang benar-benar berada di pusat dunia.
Himbauan itu dikemukakan dalam sebuah konperensi di Qatar yang berjudul, Mekkah Pusat Dunia, Teori dan Praktek.
Seorang pakar Geologi berpendapat bahwa Mekkah berada di titik lintang yang persis lurus dengan titik magnetik Kutub Utara, jadi tidak seperti garis lintang lainnya.
Dia mengatakan bangsa Inggris menetapkan GMT untuk seluruh dunia ketika negara itu masih merupakan kekuatan kolonial yang besar.
Pusat pengamatan bintang Greenwich menjadi titik nol GMT
Seorang ulama terkemuka, Sheikh Youssef Al Qaradawy, mengatakan sains modern akhirnya menunjukkan bukti bahwa Mekkah berada di pusat bumi yang sebenarnya, yang sekaligus merupakan bukti tentang keagungan arah Kiblat.
Konperensi di Qatar itu juga membahas temuan seorang Muslim Perancis yang disebut arloji Mekkah.
Arloji itu dilaporkan berputar berlawanan dengan arah jarum jam --yang biasanya berputar ke kanan-- dan juga bisa menunjukkan arah Kiblat dari tempat manapun di dunia.
Konperensi Qatar merupakan bagian dari upaya dunia Islam untuk mencari bukti-bukti mengenai sains dari kitab suci Al Qur'an.
Kecenderungan ini disebut Ijaz Al-Qur'an yang kasarnya berarti keajabaiban naskah kitab suci.
Ide dasarnya adalah bahwa kebenaran ilmiah sudah tertera dalam Al Qur'an, dan merupakan tugas para ilmuwan untuk mencari bukti yang sudah ada dalam ayat-ayatnya.

Tidak ada komentar: